Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

makalah biologi mengenai " Jaringan,Sistem dan Organ tumbuhan"



BAB II
PEMBAHASAN
2.1    JARINGAN TUMBUHAN







a)     Jaringan Meristem (Jaringan Muda)
Jaringan meristem atau jaringan muda merupakan jaringan yang terdiri dari sekelompok sel tumbuhan yang aktif membelah. Ciri-ciri sel meristem, yaitu ukuran selnya kecil,berdinding tipis,mempunyai nukleus yang relatif besar, vakuola berukuran kecil dan kaya akan sitoplasma ,serta selnya berbentuk kuboid atau prismatis.
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu, :
·        Promeristem, adalah jaringan meristem yang telah ada  ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio.
·        Meristem Primer, adalah jaringan meristem yang ditemukan pada tumbuhan dewasa dan masih membelah diri. Umunya jaringan ini ditemukan  pada ujung batang dan ujung akar yang mengakibatkan tumbuhan bertambah tinggi . Sel-sel meristem primer bagian apikal atau disebut juga meristem apikal,tumbuh memanjang  sehinggah memungkinkan akar  dan batang tumbuh memanjang.
·        Meristem Sekunder, adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer. Contoh meristem sekunder adalah kambium.Kambium merupakan  lapisan sels-sel  tumbuhan yang aktif membelah  dan terdapat diantara xilem dan floem. Kambium terletak bersama jaringan pembulu pengangkut sehinggah kambium disebut juga  dengan kambium pembuluh (kambium Vaskuler). Selain itu ada juga kambium yang membentuk kambium gabus (felogen).
Menurut letaknya,jaringan meristem dibedakan menjadi :
·        Meristem Apikal, adalah meristem yang selalu terdapat di ujung tiap akar dan batang tumbuhan.Meristem apikal selalu menghasilkan pemanjangan  akar dan batang tumbuhan. Dalam proses  pemanjangan meristem apikal , akan dihasilkan tunas apikal  yang akan berkembang menjadi  cabang samping,daun,dan bunga.
·        Meristem Interkalar, adalah meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dewasa.contoh batang rumpu-rumputan.
·        Meristem Lateral, adalah meristem yang menghasilkan pertumbuhan sekunder.Pertumbuhan sekunder merupakan  proses penebalan pada akar  dan batang tumbuhan.Meristem lateral disebut juga sebagai kambium

b)  Jaringan Permanen (Jaringan Dewasa)
Jaringan permanen adalah jaringan yang bersifat non merismatik, yaitu tidak tumbuh dan berkembang lagi. Jaringan ini dibentuk dari proses diferensiasi  sel-sel meristem, baik meristem primer maupun meristem sekunder. Jaringan permanen  tumbuhan juga merupakan  jaringan yang terspesialisasi . Spesialisasi  jaringan tumbuhan merupakan pengkhususan  sel-sel tumbuhan untuk mendukung fungsi  sel tertentu.Jaringan Dewasa memiliki ciri-ciri yaitu tidak memiliki aktifitas membelah diri atau memperbanyak diri, memiliki rongga yang besar, dinding selnya telah mengalami penebalan, dan berukurann lebih besar dari sel-sel meristem.  Merurut fungsinya , jaringan permanen dapat digolongkan  menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut :
·        Jaringan Epidermis, adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu pada akar, batang dan daun.Jaringan epidermis berfungsi sebagai  pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus jaringan epidermis adalah (1)sebagai pelindung terhadap hilangnya  air karena adanya penguapan, (2) kerusakan mekanik ,(3) Perubahan suhu, (4) Hilangnya  zat-zat makanan.Jaringan epidermis  dapat mengalami modifikasi menjadi.
Ø Stomata, atau mulut merupakan suatu celah pada jaringan epidermis yang dibatasi  oleh dua sel penjaga.
Ø Trikomata, atau rambut-rambut merupakan modifikasi  jaringan epidermis berupa rambut-rambut.berfungsi ,mengurangi penguapan, meneruskan rangsangan, mengurangi gangguan dari manusia dan hewan, membantu penyebaran biji, membantu perkecambahan biji, membantu penyerbukan bunga dan sebagai alat untuk memanjat.
Ø Spina, atau duri merupakan  alat tambahan pada tumbuhan  pada epidermis sel tumbuhan  di bagian batang tumbuhan. Terbagi menjadi spina palsu dan spina asli.
Ø Velamen, merupakan lapisan sel mati di bagian dalam jaringan  epidermis pada akar gantung tumbuhan anggrek.
Ø Sel kipas, merupakan alat tambahan  pada epidermis bagian atas daun, terutama pada tumbuhan famili Graminae.
Ø Sel kresik, merupakan sel epidermis, yang berisi kristal kresik.
·        Jaringan Parenkim, adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua bagian  tumbuhan. Jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena menyususn sebagian besar  pada akar,batang dan daun serta buah, terdapat diantara  jaringan lain misalnya diantara xylem dan floem serta dapat dijumpai  sebagai selubung  berkas pengangkut. Ciri-ciri  jaringan parenkim adalah berukuran besar dan tipis, berbentuk segienam,memiliki banyak vakuola , letak inti sel mendekati  dasar sel, mampu bersifat embrional atau meristematis karena dapat membelah diri .Berdasarkan fungsinya , jaringan parenkim  dikelompokkan menjadi  berbagai jenis parenkim, yaitu sbb :

Ø Parenkim Asimilasi, merupakan parenkim tempat pembuatan  zat-zat makanan melalui proses fotosintesis.
Ø Parenkim Penimbun, merupakan jaringan parenkim yang menyimpan cadangan makanan karena memiliki vakuola yang besar.
Ø Parenkim Air, meruapan parenkim yang mampu menyimpan air.
Ø Parenkim Pengangkut, merupakan jaringan parenkim yang dapat menyimpan udara karena adanya ruang antar sel yang besar
Ø Parenkim Penutup Luka, merupakan parenkim yang mempunyai kemampuan regenerasi dengan cara menjadi embrional kembali.
·        Jaringan Penyokong, adalah jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar  dapat berdiri  dengan kokoh.Jaringan ini juga disebut  sebagai jaringan penguat karena  memiliki dinding sel  yang tebal dan kuat  juga karena sel-selnya mengalami spesialisasi.Fungsi jaringan penyokong  antara lain menguatkan  tegaknya batang dan daun , melindungi biji atau embrio , memperkuat jaringan parenkim yang menyimpan udara  serta melindungi berkas pengangkut.Jaringan penyokong  dikelompokkan menjadi ;
Ø Jaringan Kolenkim, merupakan jaringan hidup yang mempunyai banyak sifat  jaringan parenkim khusus yang menunjang  organ muda pada tumbuhan .
Ø Jaringan sklerenkim, merupakan jaringan parenkim penunjang  yang terdapat pada organ  tumbuhan yang telah dewasa.
·        Jaringan Pengangkut, adalah jaringan yang mengangkut air dan unsur hara  serta mengedarkan zat  makanan hasil fotosintesis  dari satu bagian tumbuhan  ke bagian lain tumbuhan.
Ø Xilem, merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi  menyalurkan air dan unsur  hara dari akar ke daun.
Ø Floem, merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat makanan  hasil fotosintesi dari  daun keseluruh tubuh  tumbuhan.

·        Jaringan Gabus, adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel  parenkim gabus.jaringan gabus terbagi atas 3 yaitu :
Ø Eksodermis, adalah jaringan  sel yang dibawahnya  akan berubah menjadi  jaringan pelindung  dan bergabus yang mengandung suberin.
Ø Endodermis, adalah lapisan sel yang terdapat di dalam akar , yang dinding selnya bergabus.
Ø Peridermis,atau kulit gabus  mempunyai bagian-bagian sbb:
o   Feloderma, yaitu suatu parenkim gabus  yang dapat dikatan hampir  homogen dengan parenkim korteks yang terbentuk ke arah dalam.
o   Felem (cork), yaitu gabus sebagai produk dari felogen yang terbentuk ke arah luar.
o   Felogen (cork cambium), yaitu kambium gabus yang merupakan suatu lapisan sel perismatis


2.2         SISTEM JARINGAN TUMBUHAN


a)    Sistem Jaringan Dermal
Sistem jaringan dermal membentuk pembungkus luar tumbuhaan . termasuk di dalamnya  adalah epidermis  dan periderm. Periderm merupakan jaringan  pelindung  yang menggantikan epidermis  dekat permukaan batang  dan akar yang mengalami penebalan sekunder. Jaringan dermal mempunyai ciri khusus antara lain  dinding-dindingnya terisi zat kitin,lilin dan suberin yang ada hubungannya  dengan letak bagian  di luar tubuh.
b)    Sistem jaringan pembuluh.
Sistem jaringan pembuluh terlibat dalam pengangkutan air dan makanan keseluruh tubuh tumbuhan , dan terdiri dari  dua macam jaringan pengangkut, yaitu xilem dan floem.
c)     Sistem jaringan dasar
Sistem jaringan dasar mencakup jaringan  yang membentuk bahan  dasar yang menyelimuti  jaringan pembuluh . jaringan dasar utama  pada tumbuhan adalah  parenkim,kolenkim dan skelerenkim.

2.3      ORGAN PADA TUMBUHAN
a)    Akar
merupakan bagian tumbuhan berbiji  yang berada di dalam tanah ,berwarna putih dan bentuknya seringkali meruncing hinggah lebih mudah  menembus tanah . Akar mempunyai tugas untuk memperkuat tumbuhnya tumbuhan , menyerap air dan unsur-unsur  hara yang terlarut  di dalam tanah , serta terkadang sebagai  tempat untuk menimbun makanan.Akar terdiri dari  beberapa bagian ,yaitu :
o   Leher atau pangkal akar, yaitu bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang.
o   Ujung akar, yaitu bagian akar termuda yang terdiri dari jaringan-jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan.
o   Batang akar, yaitu bagian akar yang yang terdapat diantara leher akar dan ujung akar.
o   Cabang-cabang akar, merupakan bagian yang tidak langsung  bersambungan dengan pangkal batang tetapi keluar dari akar pokok.
o    Rambut-rambut ,atau bulu-bulu akar, yaitu penonjolan sel-sel kulit luar yang sesungguhnya.
o   Tudung akar (kaliptra), yaitu bagian akar yang terletak paling ujung  sebagai pelindung ujung akar muda.
Susunan akar tumbuhan yaitu :
·        Epidermis, yaitu selapis sel berdinding tipis ,berkutikula dan tersusun rapat pada akar.
·        Korteks akar, merupakan susunan sel-sel parenkim berdinding tipis dan tersusun longgar.
·        Stele atau silinder pusat, merupakan bagian terdalam dari akar, yang terletak disebelah  dalam lapisan endodermis.
b)    Batang
 merupakan bagian penting tumbuhan  yang berada di permukaan tanah.Batang tumbuh dari batang lembaga yang terdapat di dalam biji . Selanjutnya pertumbuhan  batang berasal dari titik tumbuh berupa  meristem apikal  yang terdapat pada batang . batang juga merupakan jalan bagi pengangkutan air dan unsur-unsur hara  dari bagian bawah ke bagian atas tumbuhan dan jalan pengangkutan hasil fotosintesisi dari bagian  atas kebagian bawah tumbuhan.

Susunan batang tumbuhan dikotil yaitu :
o   Epidermis batang  tumbuhan dikotil, merupakan selapis sel pipih  yang tersususn rapat dan berfungsi  melindungi jaringan didalam batang  stelah batang mengalami pertumbuhan sekunder.
o   Korteks batang tumbuhan dikotil, merupakan  jaringan terutama tersusun  oleh sel-sel parenkim sebagai jaringan dasarnya.
o   Stele atau silinder pusat batang tumbuhan diotil, merupakan bagian terdalam dari batang  yang terletak sebelah dalam korteks dalam.

Sususnan batang tumbuhan monokotil yaitu ;
·        Epidermis batang tumbuhan monokotil, merupakan dinding sel yang lebih tebal dibandingkan pada tumbuhan dikotil.
·        Korteks batang tumbuhan monokotil, merupakan jaringan yang terdapat dibawah epidermis.
·        Stele batang tumbuhan monokotil, merupakan jaringan yang berada dibawah korteks.

c)     Daun
 merupakan tempat untuk memfotosintesis atau produksi bahan makanan bagi tumbuhan.Daun berasal dari  meristem apikal yang tumbuh membentuk suatu  kuncup yang menonjol kesamping.Fungsi utama daun adalah sebagai tempat fotosintesis atau produksi bahan makanan bagi tumbuhan.Daun terdiri dari tiga sistem jaringan yaitu :
·        Epidermis daun, terdapat pada permukaan atas daun dan permukaan bawah daun.Diantara sel epidermis terdapat sel penjaga yang membentuk stomata. Stomata berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas dan pertukaran air.
·        Mesofil jaringan dasar daun, merupakan jaringan dasar yang tersusun dari parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim yang tersusun dari spons ( jaringan bunga karang)



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar